Kenapa Tambang Ilegal Masih Marak di Lebak Selatan?

Epul Galih
Ilustrasi petugas gabungan saat melakukan razia tambang ilegal di wilayah Lebak Selatan. Razia dilakukan untuk menindak aktivitas tambang tanpa izin. (Foto: dok. istimewa)

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Meski kerap dirazia, tambang ilegal di Lebak Selatan, Lebak, Banten tetap menjamur. Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum dituding jadi penyebab utama.

Tragedi kematian seorang pekerja tambang ilegal, Hendi baru-baru ini  betapa buruknya kondisi kerja di tambang ilegal. Pekerja harus menghadapi risiko tinggi, sementara tambang ilegal terus berkembang tanpa penindakan tegas.

Penambangan ilegal, sebagai contoh tambang batu bara di Lebak Selatan semakin marak meski sudah banyak razia yang dilakukan aparat. Penyebab utama masih berlanjutnya praktik ilegal ini adalah lemahnya pengawasan dan penegakan hukum yang tidak konsisten. Beberapa pihak menduga adanya keterlibatan sejumlah oknum yang memperburuk masalah tersebut.

Selain merugikan ekonomi negara, tambang ilegal menimbulkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti pencemaran air dan tanah. Yang lebih mengkhawatirkan adalah keselamatan para pekerja. Baru-baru ini, seorang pekerja tambang ilegal, Hendi, meninggal dunia diduga akibat sesak napas saat bekerja di dalam lubang tambang. Keluarganya  mengungkapkan bahwa pemilik tambang belum menunjukkan tanggung jawab, hanya mengirimkan bantuan melalui perantara.

Menurut pihak Polsek Panggarangan, meskipun korban meninggal di rumah, penyebab kematiannya masih menunggu hasil medis yang keluar.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network