Nelayan di Lebak Tarik Perahu ke Darat, Gelombang Tinggi Ganggu Aktivitas Melaut

Iskandar Nasution
Nelayan di Cihara, Lebak, menarik perahu ke daratan akibat gelombang tinggi di laut selatan. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Gelombang tnggi di perairan selatan Kabupaten Lebak, Banten, memaksa nelayan di Kecamatan Cihara menarik paksa perahu mereka ke darat. Gelombang tinggi yang terus menerjang laut selatan dalam dua pekan terakhir membuat nelayan takut melaut karena risiko kapal terbalik atau rusak akibat karang.

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, tinggi gelombang di perairan tersebut saat ini berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.

“Kami sudah dua minggu nggak bisa melaut karena ombak besar. Kalau dipaksakan bisa-bisa perahu pecah,” kata Nasrudin, salah satu nelayan di Kampung Cipunaga, Desa Cihara, Selasa (29/4/2025).

Selain menarik perahu ke daratan, para nelayan juga mengisi waktu dengan membersihkan perahu dan memperbaiki alat tangkap yang rusak. Namun, kondisi ini jelas berdampak pada penghasilan mereka.

Ketua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cihara, Herdiana, menyebutkan bahwa para nelayan berharap pemerintah dapat memberikan solusi nyata. “Kami minta ada jalur aman untuk sandar perahu dan bantuan alat tangkap seperti jaring dan mesin. Banyak yang rusak,” ujarnya.

Hingga kini, belum ada kepastian kapan cuaca kembali bersahabat agar nelayan bisa kembali mencari nafkah di laut.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network