Wali kelas, Joharnesa, membenarkan bahwa kerusakan memang terjadi akibat aktivitas siswa, namun ia tidak mengetahui adanya permintaan resmi dari kepala sekolah untuk mengganti fasilitas tersebut dengan biaya dari orang tua.
Kasus ini menuai sorotan, sebab perbaikan fasilitas sekolah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan dibebankan kepada orang tua.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait