Laut Surut di Desa Kohod Bikin Heboh, Pagar Laut Ilegal Kembali Jadi Sorotan

Epul Galih
Pagar laut ilegal di Desa Kohod terlihat jelas akibat fenomena laut surut yang tidak biasa. Struktur bambu ini kembali jadi sorotan karena merusak ekosistem. (Foto: X)

TANGERANG, iNewsPandeglang.id Fenomena laut surut secara tidak biasa di Desa Kohod, kawasan PIK 2, Tangerang, Banten kembali menyita perhatian publik. Bukan hanya karena air laut yang tiba-tiba menyusut sejak Senin (21/4/2025), tetapi juga karena keberadaan pagar laut ilegal yang tetap berdiri kokoh meski terbuat dari bambu.

Peristiwa ini pertama kali diungkap oleh aktivis Muhammad Said Didu melalui akun media sosial X (dulu Twitter) miliknya @msaid_didu. Dalam unggahannya pada Selasa (22/4/2025), Said Didu membagikan foto-foto pagar laut saat kondisi laut surut. 

“Laut surut di Desa Kohod. Dapat foto dari teman di Desa Kohod PIK-2, laut surut sejak kemarin, katanya ini kejadian aneh, bukan surut biasa. Terbukalah semua pagar laut yg ada di sana. Pagar sangat kokoh,” tulisnya dikutip.



Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network