JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa, 8 April 2025, ditutup melemah tipis sebesar 2,93 poin atau 0,04%, berakhir di level 7.080,35. Meskipun mengalami penurunan, prospek IHSG untuk tahun 2025 tetap menunjukkan sinyal positif.
Perdagangan hari ini tercatat cukup fluktuatif, dengan IHSG sempat menyentuh level tertinggi di angka 7.129,29 pada awal sesi. Namun, tekanan jual mulai membayangi pada sesi kedua, menyebabkan indeks berbalik arah dan berakhir di zona merah.
Sebanyak 239 saham tercatat mengalami kenaikan harga, sementara 352 saham lainnya mengalami penurunan. Total transaksi hari ini mencapai Rp9,16 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 16,79 juta saham.
Saham-saham yang mengalami penurunan signifikan dan menjadi penekan utama IHSG antara lain Sarimelati Kencana (PZZA) yang terjun 16,18% ke level 171, Electronic City Indonesia (ECII) yang turun 11,25% ke level 284, dan Merdeka Cop Gold (MDKA) yang merosot 9,93% ke level 1.360.
Namun, meski IHSG ditutup melemah, beberapa saham unggulan berhasil mencatatkan kenaikan signifikan, seperti Asuransi Digital Bersama (YOII) yang melonjak 35% ke level 135, Kentanix Supra International (KSIX) yang naik 25% ke level 565, dan Raharja Energi Cepu (RATU) yang naik 24,75% ke level 1.435.
Prospek Cerah 2025:
Meski hari ini IHSG melemah, para analis optimistis terhadap prospek pasar saham Indonesia pada 2025. Beberapa proyeksi bahkan memprediksi IHSG bisa menembus angka 8.000, dengan faktor-faktor seperti stabilitas inflasi, daya beli masyarakat yang terjaga, serta kebijakan ekonomi pro-growth dari pemerintah yang diyakini akan mendukung pertumbuhan positif.
Sektor-sektor seperti komoditas, energi baru terbarukan (EBT), dan infrastruktur diperkirakan akan menjadi pendorong utama kenaikan IHSG pada tahun depan, memberikan harapan bagi investor untuk terus optimis.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
