Ketika ia mencoba memperbaiki pohon tersebut, ia curiga melihat plastik hitam di bawah lubang awal tempat pohon pisang berada. Setelah memeriksa lebih lanjut, ia terkejut karena plastik tersebut berisi mayat bayi yang terkubur dalam plastik dan berisi celana dalam yang masih ada darahnya. Segera setelah itu, Saprudin melaporkan penemuan ini kepada pihak berwenang.
"Setelah menemukan plastik hitam, Pak Saprudin langsung melapor ke pihak berwenang. Kami segera menuju lokasi untuk menindaklanjuti kejadian ini," ujar Wayudin.
Proses evakuasi mayat bayi tersebut dilakukan oleh tim inafis Polres Lebak. Diketahui lokasi kejadian ini terletak di area perkebunan yang cukup terpencil.
Saat ini, mayat bayi tersebut telah diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Kasus ini masih dalam penanganan Polres Lebak.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dalam hal ini Polres Lebak. Kapolsek Cijaku Polres Lebak AKP Asep Dikdik, belum memberikan respons atas pertanyaan yang diajukan melalui pesan WhatsApp.
Penemuan ini mengejutkan warga sekitar, yang kini berharap aparat segera mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut, diduga hasil hubungan gelap, dan menguburnya di kebun singkong. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi, sembari menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait