Hal senada diungkapkan Dedi, pengunjung lainnya. Ia dan keluarganya terpaksa kembali ke rumah karena merasa tak nyaman berada di lokasi wisata yang tercemar limbah. “Sudah bayar perahu, tapi pas lihat kondisi pantainya, langsung nggak jadi mandi atau piknik,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera bertindak membersihkan limbah batubara yang mencemari pantai. Mereka juga menyayangkan kurangnya pengawasan dan lambatnya penanganan dari pihak terkait. Hingga kini, lokasi wisata tersebut belum sepenuhnya dibersihkan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait