Keputusan pemerintah menunjuk Ifan sebagai pemimpin PFN menimbulkan pro dan kontra. Sebagian pihak optimis bahwa pengalaman Ifan di dunia hiburan bisa membawa inovasi baru bagi PFN. Mereka berharap Ifan mampu menghidupkan kembali produksi film nasional yang sempat meredup.
Namun, ada juga yang meragukan kapasitas Ifan dalam memimpin BUMN perfilman ini, mengingat latar belakangnya yang lebih dominan di industri musik. Kekhawatiran ini muncul karena perfilman memiliki tantangan berbeda dibanding dunia musik.
Terlepas dari kontroversi yang ada, harapan besar kini tertuju pada Ifan untuk membawa PFN kembali berjaya. Dapatkah ia membuktikan kemampuannya dalam dunia perfilman? Waktu yang akan menjawab.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait