Tim SAR gabungan segera dikerahkan setelah menerima laporan dari Taufik, seorang anggota Balawista yang berjaga di lokasi. Operasi pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet, menyisir sejauh 3 mil laut (NM) ke arah selatan dan utara dari titik lokasi kejadian (LKP).
Pada hari kedua pencarian, Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 12.37 WIB, tubuh korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Carita untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Subseksi Siaga dan Operasi, Rizky Dwianto, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian korban. "Dengan ditemukannya korban, seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR telah kembali ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Pantai Carita, yang biasanya menjadi destinasi favorit untuk berlibur, kini menyisakan duka bagi keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar selalu mengutamakan keselamatan saat menikmati indahnya alam.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait