PANDEGLANG, iNewspandeglang.id – Pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menyinggung kondisi jalan rusak di Pandeglang dan keterbatasan anggaran viral di media sosial. Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menanggapi dengan mengakui bahwa pernyataan tersebut memang benar adanya.
Video berdurasi 1 menit 19 detik yang diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71 dan TikTok @dedimulyadiofficial pada Senin, 24 Februari 2025, menjadi perbincangan hangat.
Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi yang sedang berada dalam acara retret bersama Gubernur Banten Andra Soni dan beberapa kepala daerah lainnya, menyampaikan dalam bahasa Sunda bahwa masyarakat Pandeglang kerap mengeluhkan jalan rusak tetapi tidak memiliki anggaran untuk memperbaikinya.
"Kasian orang Pandeglang, ngeluh-ngeluh, jalanna butut, duitna euweuh," ujar Dedi dalam video yang kini viral.
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menyebut bahwa memang benar anggaran daerah masih terbatas sehingga banyak ruas jalan yang belum diperbaiki. Namun, ia menilai pernyataan Dedi bukan sebagai kritik semata, melainkan bentuk kepedulian terhadap kondisi Pandeglang.
"Kami menyadari bahwa pernyataan Kang Dedi Mulyadi adalah bentuk kepedulian beliau terhadap Pandeglang. Memang anggaran kita terbatas, fiskal kita rendah. Ini menjadi tantangan bagi kami, terutama bupati dan wakil bupati terpilih, untuk meningkatkan pendapatan daerah dan memperbaiki infrastruktur," ujar Iing.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait