JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Pada hari ketiga Retreat Kepala Daerah 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mengajak para kepala daerah untuk menyesuaikan kebijakan lokal dengan isu-isu nasional yang berpengaruh langsung terhadap pembangunan daerah. Melalui acara ini, para pemimpin daerah diharapkan semakin memahami hubungan erat antara tantangan nasional dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan wilayah masing-masing.
Dalam sesi pembekalan yang digelar pada Minggu, 23 Februari 2025, Ace Hasan Syadzily menekankan pentingnya para kepala daerah memiliki wawasan yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada permasalahan lokal, namun juga memperhatikan aspek geopolitik, ketahanan nasional, dan kebijakan ekonomi yang berlaku di tingkat nasional.
“Para kepala daerah harus mampu melihat tantangan sebagai peluang, seperti mendorong diversifikasi komoditas dan mempermudah proses investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Ace, Minggu (23/2/2025).
Menurut Ace, fokus pada kepentingan nasional sangat krusial dalam merancang kebijakan yang mendukung pembangunan daerah. Dia menyarankan agar kepala daerah mengoptimalkan kekayaan sumber daya alam yang ada di daerahnya, serta mendukung kebijakan hilirisasi dan reindustrialisasi komoditas untuk menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
“Kepentingan nasional harus selalu diutamakan, karena kebijakan yang tepat akan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para kepala daerah untuk berdiskusi dalam kelompok tentang berbagai isu aktual dan mencari solusi yang dapat diterapkan di daerah masing-masing. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pemimpin daerah yang dapat menjalin koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah, memastikan keselarasan dalam kebijakan pembangunan nasional.
Selain itu, retret ini memberikan kesempatan bagi kepala daerah untuk saling berbagi pengalaman dan memperluas perspektif tentang pentingnya kerjasama antar daerah guna mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Para peserta diharapkan pulang dengan pemahaman yang lebih baik mengenai peran mereka dalam pembangunan negara, serta langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan untuk mendorong kemajuan daerah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait