Menurut Erick, PSSI bekerja secara profesional dan menjaga kredibilitasnya. Ia menekankan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak mungkin mengabaikan kewajiban keuangan terhadap pelatih yang telah berjasa bagi Timnas Indonesia.
"Saya rasa PSSI punya harga diri. Kami memang tidak sempurna, tapi tidak mungkin kalau peningkatan seperti ini, FIFA, AFC, dan AFF tidak percaya kepada kita," ujarnya.
Setelah melepas Shin Tae-yong, PSSI langsung bergerak cepat mencari pelatih baru. Tak butuh waktu lama, mereka menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Debut Kluivert akan berlangsung pada Maret 2025 saat Timnas Indonesia menghadapi Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait