"Kami akan mengevaluasi menu makanan dalam program ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Anwar.
Sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan telah diserahkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pandeglang untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil laboratorium akan menentukan apakah makanan tersebut benar-benar menjadi penyebab keracunan.
Sementara itu, pihak sekolah dan yayasan terus berupaya memastikan keamanan makanan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Program Makan Bergizi Gratis sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa, sehingga pengawasan terhadap kualitas makanan harus lebih ketat ke depannya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait