PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Ribuan perangkat desa di Kabupaten Pandeglang menggelar aksi protes besar-besaran di depan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Banten pada Senin (17/2/2025). Mereka menuntut agar gaji tetap (Siltap) yang belum dibayar sejak Desember 2024 hingga Februari 2025 segera dibayarkan.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh perangkat desa dari 326 desa ini berlangsung dengan sangat emosional. Para demonstran memblokir jalan dengan membakar ban bekas dan merusak fasilitas gedung sebagai bentuk kemarahan terhadap pemerintah daerah yang belum menepati janji pembayaran gaji mereka.
Obi Hambali, salah seorang perangkat desa, mengungkapkan bahwa mereka sudah sangat kesulitan akibat belum dibayarkannya Siltap selama tiga bulan berturut-turut. Ia mendesak pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera membayar hak mereka.
“Sudah terlalu lama menunggu, kami sudah terbebani. Kami minta agar gaji kami dibayar setiap bulan, seperti pegawai lainnya,” tegas Obi.
Ribuan perangkat desa mengepung Gedung BPKD Pandeglang, menuntut pembayaran Siltap yang belum dibayar sejak Desember 2024 hingga Februari 2025. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pandeglang, Agus Muhamad Toha, mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan pihak BPKD, mereka mendapatkan janji bahwa Siltap 2024 akan segera dibayarkan. Namun, perangkat desa menuntut agar pembayaran dilakukan tepat waktu setiap bulan.
“Mereka berjanji akan membayar gaji kami, tapi kami ingin itu dilakukan rutin setiap bulan. Jika janji ini tidak ditepati, kami akan turun lagi dengan aksi yang lebih besar,” kata Agus.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait