LEBAK, iNewsPandeglang.id – Seorang ibu asal Kampung Solok Barang, Desa Ciginggang, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten, kini menderita penyakit yang diduga tumor mulut. Kondisi tersebut membuat Ijah (65) seorang janda dengan tujuh anak, mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi makanan karena gumpalan daging yang terus membesar di rongga mulutnya.
Ijah sebelumnya bekerja sebagai buruh tani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan menghidupi anak yang mengalami kelumpuhan. Namun, penyakit yang dideritanya membuatnya tak bisa lagi bekerja di sawah.
Kini, Ijah hanya mengandalkan anaknya yang memiliki keahlian memperbaiki barang elektronik. Sayangnya, di lingkungan perkampungan mereka, peluang untuk mendapatkan pekerjaan perbaikan barang sangat terbatas.
Menurut anak Ijah, penyakit ini bermula tiga tahun yang lalu ketika Ijah merasakan sakit di gigi. Tak lama kemudian, gusi ibu mereka membengkak, dan akhirnya muncul gumpalan daging yang semakin membesar di rongga mulut.
Ijah sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Jakarta, yang merekomendasikan tindakan operasi untuk mengganti rahang. Namun, keluarga khawatir dengan biaya yang harus ditanggung untuk operasi tersebut dan memilih membawa Ijah kembali ke rumah.
“Dulu, ibu merasa sakit di gigi, lama-lama gusinya membengkak. Sekarang mulutnya penuh dengan daging yang terus tumbuh. Kami sudah bawa ibu ke rumah sakit, tapi biaya operasinya terlalu besar, jadi ibu kami bawa pulang lagi,” ujar Iming, anak Ijah, saat ditemui di rumahnya, Minggu (2/2/2025).
Kepala Desa Ciginggang, Hendra, menjelaskan bahwa pihak desa telah membawa Ijah ke rumah sakit dan mendapat rekomendasi operasi. Namun, keluarga belum mengizinkan tindakan tersebut karena masalah biaya.
"Kami sudah membantu membawa ibu Ijah ke rumah sakit dan mendapatkan rekomendasi untuk operasi, namun keluarga masih khawatir dengan biaya besar yang harus ditanggung," ungkap Hendra.
Pihak desa berharap ada bantuan biaya untuk keluarga Ijah agar proses pengobatan dan operasi bisa segera dilakukan.
Saat ini, Ijah terus bergantung pada dukungan keluarga dan masyarakat sekitar. Keadaan ini semakin mendesak, karena tumor mulut yang dideritanya semakin memburuk dan mempengaruhi kualitas hidupnya.
Kondisi Ijah yang semakin memprihatinkan ini membutuhkan perhatian dan bantuan dari masyarakat serta pihak terkait agar ia bisa mendapatkan pengobatan yang layak.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait