Setelah dihujani kritik, Weni akhirnya membuat video klarifikasi. Dalam videonya, dia mengaku bahwa unggahannya hanyalah sudut pandang pribadi dan tidak ada kaitannya dengan PT Timah.
"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni POV atau sudut pandang saya sendiri, tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja," ujar Weni.
Dia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terganggu. Namun, banyak netizen menilai permintaan maafnya tidak tulus karena menggunakan kata "mungkin" seolah tidak merasa bersalah.
Meski sudah meminta maaf, netizen tetap kesal dan meminta PT Timah Tbk mengambil tindakan tegas terhadap Weni.
"Kok bisa lolos masuk BUMN?" komentar @jam***.
"Boleh dimaafkan, asal dipecat," ujar @dyan***.
Sebagian besar netizen menilai Weni tidak peka terhadap perjuangan pekerja honorer yang tengah berusaha mendapatkan status yang lebih baik. Bahkan, ada yang berharap honorer bisa menggantikan posisi Weni di PT Timah.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PT Timah terkait kasus ini. Namun, tekanan publik semakin besar agar perusahaan segera memberikan sanksi tegas.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait