Pilu! Kakek 75 Tahun di Pandeglang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Tanpa Listrik

Iskandar Nasution
Berjuang di gubuk reyot, kakek 75 tahun di Pandeglang hidup tanpa bantuan keluarga, hanya mengandalkan kebaikan warga sekitar untuk bertahan hidup. (Foto : Iskandar Nasution)

"Saya hanya bisa mengumpulkan buah-buahan yang jatuh dan menjualnya. Tapi tubuh saya semakin lemah, sulit untuk bekerja lagi," tambahnya.

Meskipun hidup serba kekurangan, Sanian tetap berharap rumahnya dapat diperbaiki menjadi lebih layak huni, agar ia bisa hidup dengan tenang tanpa khawatir bangunan ambruk. "Harapan saya, rumah ini bisa diperbaiki, agar saya bisa hidup tenang tanpa khawatir rumah roboh," ujarnya dengan penuh harapan.

Camat Labuan, Yayat Hidayat, mengungkapkan bahwa Sanian telah mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). Namun, terkait dengan kondisi rumahnya, pihak kecamatan berencana untuk mengajukan surat kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang agar rumahnya bisa diperbaiki. 

"Kami akan berupaya mengajukan surat ke DPKPP untuk memperbaiki rumahnya. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban beliau," ujar Yayat.

Semoga upaya pemerintah setempat bisa membantu meringankan beban kakek Sanian, sehingga ia dapat menikmati sisa hidupnya dengan lebih baik.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network