CILEGON, iNewsPandeglang.id – Kemacetan panjang di jalur wisata Anyer-Ciwandan akibat libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek ternyata membawa berkah tersendiri bagi pedagang tahu bulat. Salah satu pedagang tahu bulat, Agus, mengaku bahwa kemacetan yang terjadi hampir satu jam itu malah membuat dagangannya laris manis, Senin (27/1/2025).
Agus, yang sudah berjualan tahu bulat di kawasan Ciwandan, Cilegon, sejak lama, mengungkapkan bahwa dia bisa menjual hingga 1.500 tahu bulat dalam sehari. "Kendalanya cuma kalau hujan, karena orang pada enggan keluar mobil. Tapi kalau macet panjang, seperti ini, rezeki bisa lebih lancar," kata Agus dengan senyum lebar.
Pada hari itu, banyak pengendara yang terjebak macet hampir satu jam, bahkan lebih dari 30 menit, memilih untuk membeli camilan agar tidak bosan menunggu. Pedagang tahu bulat seperti Agus pun kebanjiran pembeli. "Pasar itu memang sengaja jebak macet. Kalau ada kemacetan begini, tahu bulat bisa laku ratusan. Kalau normal, paling bisa jual seratusan," tambahnya.
Kondisi jalan di Ciwandan yang padat merayap memang membuat banyak wisatawan yang hendak menuju Pantai Anyer memutuskan untuk turun dari kendaraan mereka dan membeli camilan. "Daripada bengong di mobil, mending beli tahu bulat," ujar salah satu pengendara yang tertahan macet.
Sementara itu, petugas kepolisian tetap berusaha mengurai kemacetan dengan menerapkan sistem buka-tutup dan satu arah. "Kami mengimbau pengendara untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan tidak menggunakan kendaraan bak terbuka demi keselamatan bersama," ungkap Ipda Eko Wahyudi, Kaur Bin Ops Satlantas Polres Cilegon.
Meski kemacetan bisa bikin stres, bagi pedagang tahu bulat seperti Agus, situasi seperti ini justru jadi ladang rezeki. "Saya senang bisa bantu orang yang lapar saat macet, Alhamdulillah dagangan habis," ujar Agus.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
