Tangis Haru Pecah! Bocah 8 Tahun Cilegon yang Diculik Berhasil Diselamatkan Polisi di Pekanbaru

Iskandar Nasution
Tangisan haru ibu korban saat dipertemukan dengan anaknya yang hilang, Zaky, di Polres Cilegon setelah berhasil diselamatkan polisi dari penculikan. Foto Istimewa

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Tangis haru pecah saat Zaky, bocah 8 tahun asal Cilegon, Banten  yang diculik oleh pelaku berinisial HH (15), berhasil diselamatkan polisi di Pekanbaru, Riau. Setelah hampir empat hari dibawa lari dengan iming-iming uang, Zaky akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Indragiri Hulu, berkat kerja keras polisi dan bantuan warga setempat.

Menurut Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, pelaku membujuk Zaky dengan iming-iming uang sebelum menculiknya pada Selasa, 7 Januari 2025. Saat itu, Zaky sedang bermain bersama teman-temannya sepulang sekolah.


AKP Hardi Meidikson Samula, Kasat Reskrim Polres Cilegon, memberikan penjelasan terkait keberhasilan penyelamatan Zaky, bocah 8 tahun yang diculik ke Pekanbaru. Foto Istimewa

Pelaku remaja itu membawa korban dengan menumpang truk pengangkut sepeda motor tanpa sepengetahuan sopir. Selama perjalanan yang memakan waktu tiga hingga empat hari, Zaky menangis dan menggigil di dalam truk. Keadaan ini akhirnya diketahui oleh pemilik warung di Indragiri Hulu, yang kemudian mengamankan Zaky.

"Pelaku dan korban menumpang truk tanpa diketahui sopir. Saat sopir mengetahui Zaky menangis, korban diamankan oleh ibu pemilik warung," ujar AKP Hardi belum lama ini.

Polisi menerima laporan tentang hilangnya Zaky pada hari kejadian dan segera menyebarkan daftar pencarian orang. Empat hari kemudian, mereka mendapat informasi bahwa Zaky ditemukan di Riau.

"Sabtu kemarin kami dapat kabar bahwa korban ditemukan di Indragiri Hulu bersama pelaku," jelas AKP Hardi.

Polres Cilegon berkoordinasi dengan polisi setempat untuk mengamankan Zaky dan pelaku. Pada Senin, 13 Januari 2025, Zaky tiba di Polres Cilegon sekitar pukul 13.15 WIB. Tangis haru pecah saat Zaky diserahkan kembali kepada keluarganya.

HH kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Cilegon. "Karena pelaku masih di bawah umur, proses pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan khusus," tambah AKP Hardi.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi orang tua untuk selalu waspada terhadap keselamatan anak-anak mereka. Polisi juga mengapresiasi kerja sama masyarakat yang membantu penyelamatan Zaky.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network