Namun, antrean panjang tetap tak terhindarkan, terutama pada sore hari. Beberapa pengguna jasa merasa tidak nyaman karena harus menunggu lama di area parkir siap muat. Shelvy mengimbau masyarakat untuk mematuhi jadwal keberangkatan yang tertera di tiket guna menghindari antrean.
“Masih banyak pengguna jasa yang datang lebih awal, sehingga mengganggu sistem antrean yang telah diatur sesuai kapasitas pelabuhan,” ujarnya.
Diperkirakan, puncak arus liburan akan terjadi pada 28 hingga 30 Desember 2024 mendatang. ASDP meminta pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk menjaga kesehatan fisik dan kondisi kendaraan, mengingat cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi.
“Kami terus bekerja sama dengan BMKG dan stakeholder lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan pengguna jasa,” tutup Shelvy.
Dengan lonjakan ini, libur Natal tahun ini menjadi salah satu momen tersibuk di Pelabuhan Merak, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menikmati liburan akhir tahun.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait