Harga Cabai Meroket! Rawit Oranye Tembus Rp72 Ribu, Pedagang dan Pembeli di Pandeglang Menjerit!

Iskandar Nasution
Pedagang di Pasar Tradisional Badak, Pandeglang, menata cabai yang harganya melonjak tajam hingga Rp72 ribu per kilogram. (Foto : dok/Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Harga berbagai jenis cabai di Pasar Tradisional Badak Pandeglang, Banten, melonjak tajam. Kenaikan ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama mengeluh. Cabai rawit oranye kini menjadi yang termahal, mencapai Rp72 ribu per kilogram, jauh di atas harga normal.

Menurut Samsul Bahri, salah seorang pedagang, kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. “Cabai merah keriting biasanya Rp36 ribu, sekarang sudah Rp60 ribu. Rawit hijau juga naik dari Rp32 ribu jadi Rp50 ribu. Yang paling mahal rawit oranye, tembus Rp72 ribu,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).

Kenaikan harga ini diduga akibat beberapa faktor, seperti cuaca buruk yang menghambat pasokan hingga tingginya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, Samsul juga mengungkapkan bahwa komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, dan tomat cenderung stabil, meski pembelian tetap menurun.

Emin, salah satu pembeli di pasar tersebut, mengaku terpaksa mengurangi jumlah belanja cabai karena harganya yang melambung. “Biasanya saya beli satu kilogram, sekarang cuma setengah. Mahal sekali, saya harap pemerintah bisa segera mengatasi ini,” ungkapnya.

Antrean panjang untuk mendapatkan cabai juga tidak terlihat, karena banyak pembeli yang enggan berbelanja dalam jumlah besar. Situasi ini membuat pedagang kesulitan menjual dagangannya, meski mereka tetap berharap kondisi segera membaik.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network