Para penumpang meminta pihak pengelola pelabuhan untuk memperbaiki sistem manajemen agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Mereka berharap ada transparansi mengenai ketersediaan tiket dan pemberangkatan ferry.
“Kalau memang tiket ekonomi habis, harusnya diatur agar dermaga lainnya tidak kosong. Ini jelas merugikan kami yang sudah menunggu lama,” tambah Yayat.
Situasi di Dermaga Eksekutif mulai kondusif setelah petugas memberikan penjelasan, tetapi antrean kendaraan tetap terlihat panjang hingga malam hari.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait