Artiah mengeluhkan belum ada bantuan dari pemerintah desa, kecamatan, maupun kabupaten. "Kami butuh perhatian karena kerusakan ini membuat kami tidak bisa berjualan," tambahnya.
Sudarmono, warga Cilegon yang datang bersama keluarga, mengaku kecewa saat melihat kondisi kawasan tersebut. "Kami ingin makan di sini, tapi ternyata banyak warung hancur dan penuh sampah. Akhirnya kami cari tempat lain," ujarnya.
Meskipun hujan dan angin masih melanda hingga Rabu sore (4/12/2024), para pedagang berencana membersihkan kawasan kuliner setelah cuaca membaik. Namun, mereka tetap berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memulihkan area tersebut dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, aktivitas pedagang ikan di area pesisir tetap berjalan meski dalam kondisi cuaca buruk.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait