Banjir di Cikeusik Pandeglang: Jalan Lumpuh, 270 KK Terisolir, 80 Rumah Terendam

Epul Galih
Petugas evakuasi warga yang terisolir akibat banjir di Cikeusik, Pandeglang, menggunakan perahu untuk menjangkau daerah yang sulit diakses. Foto Istimewa

Pemerintah setempat, bersama dengan relawan dan organisasi kemanusiaan, berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Namun, tantangan terbesar adalah akses yang sulit karena jalan yang terendam. Meski demikian, bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat terus didistribusikan menggunakan perahu atau jalur darurat lainnya.

Kondisi banjir ini diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, mengingat hujan deras masih terus mengguyur wilayah tersebut. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang untuk keselamatan bersama.

Pihak berwenang juga menghimbau agar masyarakat segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika situasi semakin memburuk. Pemerintah daerah dan relawan terus bekerja sama untuk mengatasi krisis ini dan membantu warga yang terdampak banjir.

Sementara itu, kondisi di lapangan masih membutuhkan perhatian serius, terutama dalam memastikan kelancaran distribusi bantuan dan evakuasi warga yang terisolir. Warga berharap banjir segera surut agar kehidupan mereka bisa kembali normal.

"Jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan, hanya pejalan kaki yang bisa melewatinya. Kami berharap cuaca segera membaik dan bantuan bisa segera sampai," ujar Eri Piatna, relawan Rumah Yatim.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network