MERAK, iNewsPandeglang.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengingatkan masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni untuk lebih berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan dapat mengganggu kelancaran perjalanan laut. Cuaca buruk yang diprediksi meliputi hujan deras dan angin kencang yang berpotensi membahayakan kenyamanan dan keselamatan perjalanan.
Suasana penumpang ferry di Pelabuhan Merak, dengan penumpang yang tetap waspada dan mengikuti prosedur keselamatan di tengah cuaca ekstrem. Foto iNews/Iskandar Nasution
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di sekitar lintasan Merak-Bakauheni pada Selasa (3/12) diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari dengan angin berkecepatan 17-23 knots dari arah barat daya. Ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.
Untuk mengurangi risiko dan memastikan perjalanan tetap aman, PT ASDP Indonesia Ferry bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG, Kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), untuk menjaga kelancaran operasional kapal. Meskipun cuaca buruk, ASDP memastikan operasional kapal tetap beroperasi sesuai dengan standar keselamatan.
Namun, cuaca ekstrem ini berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam proses bongkar muat kapal. "Kami mohon pengertian dari seluruh pengguna jasa dan agar tetap mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry.
ASDP juga memberikan beberapa tips aman untuk pengguna jasa yang hendak menyeberang di lintasan Merak-Bakauheni:
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait