Meskipun begitu, petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dengan sigap segera memindahkan proses pemungutan suara ke SD Negeri Kubang Sepat 2, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Anggota KPU Kota Cilegon, Urip Haryantoni, memastikan bahwa logistik pemilu sebagian besar dapat diamankan dan proses pemungutan suara tetap bisa dilanjutkan di lokasi yang baru.
"Tidak ada logistik yang rusak parah, sebagian sudah diamankan dan pemungutan suara dipindahkan ke SDN Kubang Sepat 2," ujar Urip.
Warga dan keluarga Tegar yang hadir untuk mencoblos langsung lari menghindari bangunan yang roboh. Meskipun TPS 21 ambruk, proses pemilu di wilayah tersebut dapat dilanjutkan dengan lancar di lokasi baru.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait