Korban Meninggal Setelah Dirawat di Puskesmas
Setelah melihat kondisi mengenaskan NN, Nurliah segera membawanya ke Puskesmas Panimbang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, kondisi korban yang sudah sangat kritis menyebabkan nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada siang hari, Kamis (7/11/2024).
Dr. Ade Tosyadi, dokter yang menangani NN di Puskesmas, mengonfirmasi adanya luka serius di beberapa bagian tubuh korban, seperti dada, kaki, leher, dan tangan, serta bercak darah di area mulutnya.
Keluarga korban yang tinggal di Desa Bojen, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, sangat terpukul atas kejadian ini. Sebagai seorang janda yang memiliki anak berusia 6 tahun, NN dikenal sebagai sosok yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Mereka berharap pihak berwenang melakukan penyelidikan penuh dan menindak tegas pelaku penyiksaan ini.
“Keluarga korban benar-benar berharap keadilan ditegakkan. Mereka berasal dari keluarga miskin, dan NN adalah seorang janda yang bekerja keras demi anaknya. Jangan sampai kasus ini berlalu begitu saja tanpa tindakan hukum yang adil,” tegas Nurliah.
Menurut keterangan Nurliah, setelah bekerja selama beberapa waktu, NN sempat pulang ke kampung halaman sebelum akhirnya kembali bekerja di rumah majikannya di Jakarta. Namun, dalam lima bulan terakhir, kondisinya mulai memburuk, dan akhirnya ia ditemukan dalam keadaan mengenaskan.
Keluarga korban kini menuntut keadilan dan berharap pihak kepolisian dapat melakukan investigasi menyeluruh atas kasus ini, sehingga pelaku penyiksaan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Hingga berita ini tayang, pihak majikan NN belum memberikan keterangan resmi, tim redaksi masih menggali informasi lebih lanjut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait