LEBAK, iNewsPandeglang.id – Dalam upaya mempercepat penanganan stunting dan meningkatkan kualitas hunian masyarakat, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (30/10/2024). Bersama Wakil Menteri Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Menteri Wihaji meninjau program bedah rumah yang ditujukan untuk keluarga berisiko, sekaligus mendengarkan aspirasi warga mengenai kondisi kesehatan dan sanitasi yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Setibanya di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Menteri Wihaji dan rombongan melihat langsung kondisi rumah yang akan mendapatkan bantuan. Dalam suasana hangat, mereka menyaksikan rumah yang sangat memprihatinkan, dengan atap bocor dan dinding yang sudah lapuk. Kehadiran Forkopimda Lebak, termasuk Kapolda Banten, turut menambah semarak acara tersebut.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji, melakukan peletakan hebel pertama sebagai simbol dimulainya program bedah rumah di Kabupaten Lebak. (Foto iNews/Sopian Sauri)
Dalam kesempatan itu, Menteri Wihaji menekankan pentingnya memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. “Kami di sini untuk memastikan bahwa program bedah rumah dan upaya penanganan stunting berjalan efektif. Jika ditemukan potensi stunting, kami akan segera memberikan perlakuan yang diperlukan,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antar kementerian dan stakeholder dalam menjalankan program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas peninjauan, tetapi juga diisi dengan dialog mendalam dengan warga. Salah satu penerima bantuan, Uni Sapitri (29), mengungkapkan harapannya. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Saya terharu dan merasa bersyukur atas perhatian pemerintah. Semoga perbaikan rumah dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga kami dan anak-anak kami bisa tumbuh dengan baik,” tuturnya haru.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lebak, Banten, meninjau program bedah rumah dan berdialog dengan warga untuk menangani stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat. (Foto iNews/Sopian)
Dalam diskusi, Menteri Wihaji mendalami masalah kesehatan yang dihadapi warga, termasuk masalah sanitasi dan pasokan air bersih. “Kita perlu memperhatikan semua aspek yang berpengaruh pada kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hunian dan kehidupan masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan angka stunting dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat secara signifikan.
Selama kunjungan, Menteri Wihaji melakukan serangkaian kegiatan, termasuk:
1. Peninjauan Lokasi Bedah Rumah untuk keluarga berisiko stunting dan kunjungan kepada ibu hamil guna meningkatkan kondisi sanitasi dan kesehatan.
2. Evaluasi Program Bangga Kencana dan PPS, mencakup layanan kesehatan dan edukasi bagi keluarga untuk mencegah stunting.
3. Penghargaan untuk Mitra Kerja yang berkontribusi dalam pelayanan KB, serta bantuan sembako bagi 100 keluarga berisiko stunting.
4. Diskusi dengan Stakeholder dan Masyarakat untuk mendengarkan tantangan dan memberikan arahan dalam upaya penurunan stunting.
5. Program "Genre Goes to Pesantren" yang melibatkan santri dalam edukasi kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
Menteri Wihaji menutup kunjungan dengan optimisme. “Kami ingin memastikan semua bantuan ini memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait