RIFFA, iNewsPandeglang.id - Wasit internasional asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi pusat kontroversi usai memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Bahrain dan Timnas Indonesia. Keputusan Al Kaf yang dianggap merugikan Tim Garuda memicu kemarahan suporter Indonesia, hingga muncul ancaman ekstrem, termasuk santet dan pembunuhan.
Kemarahan suporter Indonesia meledak setelah Al Kaf memberikan waktu tambahan yang kontroversial. Meski secara resmi hanya memberikan enam menit tambahan waktu, ia baru meniup peluit panjang setelah Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+9 melalui Mohamed Marhoon. Kejadian itu langsung memicu kemarahan para pendukung Indonesia yang merasa kemenangan timnya telah "dicuri."
Tak hanya serangan verbal, berbagai ancaman serius dilontarkan kepada Al Kaf di media sosial. Akun media sosial sang wasit bahkan terpaksa menghilang setelah dibanjiri ribuan komentar dari netizen Indonesia yang murka. Beberapa oknum suporter bahkan mengancam akan menggunakan ilmu hitam atau santet sebagai bentuk protes terhadap keputusan kontroversial tersebut.
Merespons serangan terhadap wasit kebanggaannya, Asosiasi Sepak Bola Oman (FA Oman) pun angkat suara. Dalam pernyataan resmi, mereka mengutuk keras ancaman dan intimidasi yang diterima Al Kaf dan asistennya, serta meminta FIFA dan AFC untuk mengambil tindakan tegas guna melindungi para wasit.
“Asosiasi Sepak Bola Oman mengutuk keras serangan yang tidak beralasan serta penggunaan bahasa yang mengancam dan mengintimidasi terhadap wasit internasional Ahmed Al Kaf setelah pertandingan Bahrain melawan Indonesia,” tulis FA Oman dalam pernyataan resmi mereka.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait