Selanjutnya, Dede mengingatkan tentang pentingnya prosedur pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian. Ia menekankan bahwa setelah menerima pemberitahuan dari kelompok demonstran, polisi harus melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan Peraturan Kapolri yang berlaku. “Apakah pengamanan dilaksanakan sesuai prosedur? Siapa yang memberi tugas kepada Satpol PP? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab untuk memastikan keamanan selama aksi berlangsung,” jelasnya.
Mengenai insiden robohnya pagar, Dede menekankan perlunya analisis mendalam. "Kita perlu menganalisis lebih lanjut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana insiden ini bisa terjadi. Apakah penyebabnya hanya dorongan dari massa atau ada faktor lain yang berkontribusi? Hasil visum juga perlu dianalisis untuk memahami lebih jauh luka yang diderita korban,” paparnya.
Lebih jauh, Dede memperingatkan agar semua pihak menghindari pernyataan yang dapat memperkeruh situasi. Pernyataan yang tendensius hanya akan menambah kebingungan dan merusak independensi penegakan hukum.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait