CILEGON, iNewsPandeglang.id – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menyambut 24 perwakilan Kedutaan Besar dari berbagai negara di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Sabtu, 21 September 2024. Kunjungan ini membuka peluang investasi besar bagi Cilegon, yang dikenal sebagai Kota Baja. Dalam pertemuan tersebut, Helldy memaparkan sejumlah potensi investasi yang menarik minat banyak negara.
“Ini merupakan momentum langka bagi Kota Cilegon. Kehadiran Anda semua adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan potensi dan peluang besar yang ada di Cilegon,” ucap Helldy dalam sambutannya.
Dalam pemaparannya, Helldy menjelaskan bahwa Cilegon menawarkan berbagai peluang investasi, khususnya di sektor industri baja dan infrastruktur. Beberapa negara seperti Mesir, Belarus, Tunisia, dan China langsung menunjukkan minat untuk lebih mendalami potensi investasi di Cilegon. Mereka bahkan meminta alokasi lahan untuk proyek-proyek besar.
"Alhamdulillah, tadi beberapa negara tertarik lebih jauh untuk berinvestasi di sini. Mereka menanyakan soal lahan dan sektor industri yang bisa dikerjasamakan," tambahnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Cilegon, Hayati Nufus, juga menjelaskan bahwa Cilegon siap memfasilitasi para investor dengan berbagai kemudahan, mulai dari perizinan hingga infrastruktur yang mendukung.
“Kami menawarkan proses investasi yang cepat dan mudah. Cilegon sudah lama dikenal sebagai primadona investasi di Banten,” kata Hayati.
Selain menarik perhatian soal investasi, sambutan hangat dari Wali Kota Cilegon juga mendapatkan apresiasi dari para tamu. Duta Besar Bosnia, Armin Limo, menyebut kunjungan ini memberikan kesan yang sangat positif.
“Kami sangat terkesan dengan sambutan yang luar biasa dari Cilegon. Potensinya sangat besar untuk kerja sama ke depan,” ujarnya.
Dengan peluang besar yang terbuka, Helldy berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan investasi yang lebih kuat dan membawa manfaat besar bagi pembangunan Kota Cilegon.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
