Sementara Khusnul Mauliyah (Guru Kelas 1) mengatakan "Mungkin wali muridnya takut anaknya sekolah di sini, sehingga murid yang daftar cuma 11."
"Sekolah ini dibangun tahun 2012, dan belum ada perbaikan maupun rehab," timpal Suhendra (Guru Kelas 6).
Pihak sekolah sudah melaporkan kerusakan kepada pihak terkait. Mereka mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki kondisi sekolah agar aman dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Keterlambatan dalam perbaikan bisa berisiko lebih tinggi terhadap keselamatan siswa dan staf sekolah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait