Respon PJ Bupati Lebak Usai Video Nenek Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Miring Viral

Iskandar Nasution
Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan saat meninjau lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Pondokpanjang, Cihara, Lebak, Banten bersama jajaran Pemkab Lebak pada Kamis (2/5/2024). (Foto : iNews/dok/Eman)

LEBAK, iNewsPandeglang.id PJ Bupati Lebak  Iwan Kurniawan, merespon cepat setelah video seorang nenek yang bertaruh nyawa melintasi jembatan gantung dalam kondisi miring di Lebak, Banten, viral di media sosial.

"Saya berterima kasih atas informasi terkait jembatan yang sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan," ujar Iwan Kurniawan, Selasa (9/7/2024).

Ia mengakui bahwa banyak jembatan di Kabupaten Lebak yang tidak layak pakai dan membutuhkan perbaikan segera. 

"Saya berharap Camat dan Kepala Desa menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan jembatan yang tidak layak pakai demi keamanan dan menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan. Masyarakat harus sadar akan bahaya menggunakan jembatan yang sudah rusak," tegasnya.

Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam memperbaiki jembatan-jembatan rusak di Lebak. "Kami dari Pemda Lebak memang belum bisa berbuat banyak untuk memperbaiki jembatan-jembatan rusak karena keterbatasan anggaran. Selain itu, perbaikan dan pembangunan jembatan gantung menjadi kewenangan desa, sementara anggaran desa juga terbatas," katanya.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemda Lebak telah mengusulkan perbaikan 32 jembatan ke Provinsi dan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan pembiayaan. "Kami berharap usulan ini segera mendapat respon sehingga jembatan-jembatan yang rusak dapat diperbaiki demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat," tutup Iwan Kurniawan.

Sebelumnya  beredar video seorang nenek bergelantungan di jembatan miring di Lebak, Banten ini viral di media sosial. Bagaimana tidak, sling salah satu jembatan yang memiliki panjang hampir 100 meter dengan bentangan 1,2 meter itu sudah berkarat hingga terputus dan membuat jembatan dalam kondisi sudut kemiringan 20 derajat.

Kondisi jembatan rusak di Kampung Nangkat, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten itu terjadi sudah cukup lama, namun belum ada upaya pemerintah daerah untuk memperbaikinya. Warga, termasuk anak sekolah, harus bertaruh nyawa melintasi jembatan dengan ketinggian lebih dari 20 meter dari atas sungai.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network