Serangan Israel di Rafah, Indonesia Desak Lakukan Penyelidikan Menyeluruh

Anton Suhartono
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di forum keamanan dialog Shangri-La Singapura, Sabtu (1/6/2024). Foto IG Prabowo Subianto

SINGAPURA, iNewsPandeglang.id - Indonesia menegaskan pentingnya melakukan penyelidikan menyeluruh terkait serangan Israel di Rafah, jalur Gaza, Palestina. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di forum keamanan dialog Shangri-La Singapura, Sabtu (1/6/2024).

Penyelidikan menyeluruh atas bencana kemanusiaan di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, menurutnya sangat penting. Apalagi pada kenyataannya, pasukan israel yang mengerahkan tank dan pasukan ke perbatasan dengan Mesir menimbulkan keprihatinan serius terkait eskalasi konflik dan potensi dampak kemanusiaan di Rafah, Jalur Gaza.

Serangan terhadap tenda pengungsi di Tal Al Sultan, Rafah, yang dilakukan oleh pasukan Zionis pada Minggu lalu sangatlah mengkhawatirkan. Tindakan tersebut sangat brutal dan tidak manusiawi, mengakibatkan banyak pengungsi terluka atau bahkan meninggal dunia. 

Sikap yang diumumkan oleh presiden terpilih RI, yakni kesiapan untuk merawat 1.000 warga Gaza yang menjadi korban perang, menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Langkah tersebut menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan perlindungan dan perawatan medis akibat konflik di Palestina.

"Mengevakuasi, menerima, dan merawat hingga 1.000 pasien dengan perawatan medis (dari Gaza),"vujar Prabowo dikutip dari Reuters.

Fakta bahwa rumah sakit di Gaza yang dikelola oleh LSM MER-C berhenti beroperasi penuh setelah dihancurkan oleh pasukan Zionis menunjukkan dampak langsung dari konflik tersebut terhadap layanan kesehatan dan kemanusiaan di daerah tersebut. 

Menurut Prabowo, perlunya solusi yang adil untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel menekankan pentingnya mencari penyelesaian yang memperhatikan keadilan dan kebutuhan semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.

“Dan itu berarti bukan hanya hak Israel untuk hidup, tapi juga hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah air sendiri, negara sendiri, dan hidup dalam damai,” tuturnya.

Pada hari yang sama, Presiden Joko Widodo juga mengecam serangan Israel di Rafah dan mendesak Israel untuk mematuhi perintah Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap hukum internasional dalam menyelesaikan konflik. 

“Israel harus melaksanakan kewajiban untuk mematuhi Mahkamah Internasional, termasuk menghentikan serangan ofensif terhadap Palestina,” ujar Jokowi di Jakarta.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network