Sejarah Kebaya, Pakaian Nasional Perempuan Indonesia yang Identik di Hari Kartini

Epul Galih
Sejarah kebaya sebagai pakaian nasional perempuan Indonesia yang identik dengan Hari Kartini memiliki akar yang dalam dan kaya akan makna. Foto Ilustrasi Freepik/johnstocker

Selain itu, penggunaan kebaya oleh Kartini juga dapat diartikan sebagai perlawanan terhadap penjajahan dan pengaruh budaya Barat yang pada saat itu sedang merajalela. Dengan tetap mengenakan pakaian tradisional Indonesia, Kartini mempertahankan identitas budaya bangsanya dan menunjukkan kebanggaannya akan warisan budaya lokal.

Dikutip dari berbagai sumber, Kebaya memiliki sejarah panjang di Indonesia. Awalnya, kebaya merupakan busana khas perempuan Jawa pada abad ke-15. Pada masa itu, kebaya terdiri dari baju atasan yang dipadukan dengan kain.

Meskipun kebaya memiliki akar dalam budaya Jawa, pengaruh Islam juga memainkan peran dalam perkembangannya. Kata "kebaya" sendiri berasal dari wilayah sebelah barat Samudra Hindia yang mengacu pada pakaian wanita.

Pada abad ke-18, kebaya tidak hanya dipakai oleh kaum bangsawan atau priyayi, tetapi juga oleh masyarakat pribumi. Kebaya menjadi populer di berbagai kalangan sosial, termasuk perempuan Jawa dan wanita keturunan Belanda.

Perkembangan kebaya sebagai simbol nasional perempuan Indonesia diawali oleh kehadiran Ibu Trimutri yang mengenakan kebaya pada saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Hal ini membantu mengubah citra kebaya dari sekadar pakaian tradisional menjadi pakaian nasional.

Saat ini, kebaya tidak hanya dipakai pada acara resmi atau tradisional, tetapi juga telah menjadi bagian dari busana modern. Kebaya dipadukan dengan berbagai bahan dan desain yang sesuai dengan perkembangan mode, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan keanggunannya.

Dengan demikian, kebaya tidak hanya menjadi pakaian identitas perempuan Indonesia, tetapi juga merupakan simbol dari perjuangan dan kebanggaan akan warisan budaya yang kaya. Peringatan Hari Kartini setiap tanggal 21 April menjadi momentum penting untuk menghargai sejarah dan makna mendalam di balik kebaya sebagai pakaian nasional perempuan Indonesia.

Itulah sejarah kebaya, pakaian adat yang identik dengan Hari Kartini.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network