Waspada Asam Urat Kambuh saat Lebaran, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Epul Galih
Penderita Asam Urat wajib mengindari beberapa makanan dan Minuman yang tinggi purin saat lebaran. Foto ilustrasi Freepik

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Selama Lebaran, perhatian khusus terhadap kesehatan sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat. Beberapa faktor seperti perubahan pola makan dan aktivitas selama liburan bisa memicu kambuhnya asam urat. 

Asam urat adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Ya, asam urat adalah produk sampingan metabolisme purin dalam tubuh. Ketika tubuh memecah purin yang terdapat dalam makanan, asam urat diproduksi. Sebagian besar asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk urine. 

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, yang kemudian dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat di dalam sendi dan jaringan sekitarnya, menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan yang khas pada penyakit asam urat.

Faktor-faktor seperti pola makan tinggi purin, genetika, dan gaya hidup dapat mempengaruhi risiko terjadinya asam urat. Untuk mengontrol asam urat, penting untuk menjalani pola makan yang ramah asam urat, menghindari makanan tinggi purin. Makanan yang tinggi purin termasuk daging merah, makanan laut seperti kerang dan udang, alkohol terutama bir dan anggur, minuman yang mengandung fruktosa dan pemanis gula tambahan, serta beberapa jenis makanan lainnya seperti jeroan dan beberapa jenis sayuran tertentu seperti bayam dan asparagus. 

Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan. Ketika tubuh mencerna purin yang terdapat dalam makanan, senyawa tersebut diubah menjadi asam urat melalui proses metabolisme. Selanjutnya, asam urat ini akan diserap oleh tubuh dan sebagian besar akan diekskresikan melalui ginjal. 

Namun, jika terlalu banyak asam urat diproduksi atau jika ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, meningkatkan risiko terjadinya kondisi seperti penyakit asam urat. Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi dan menyebabkan serangan asam urat.

Selain itu, obat-obatan dan perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan dan mengurangi konsumsi caffein juga dapat membantu mengelola kondisi ini.

Sebaiknya penderita asam urat menghindari 7 hidangan Lebaran berikut:

Daging Merah : Seperti daging sapi dan kambing yang tinggi purin.

Seafood: Seperti udang, kerang, dan cumi-cumi yang juga mengandung purin tinggi.

Makanan yang Mengandung Ragout: Ragout dari kaldu daging atau tulang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

Minuman Bercafein dan Alkohol: Minuman seperti kopi dan teh mengandung zat purin, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan makanan seperti daging merah atau makanan laut. Namun, bagi beberapa orang yang sensitif terhadap asam urat, konsumsi kopi dan teh dalam jumlah besar dapat berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. 
Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan dehidrasi, yang dapat membuat tubuh sulit mengeluarkan asam urat. Hindari minuman berkafein selama liburan Lebaran dan gantilah dengan air putih atau jus buah yang segar. Bir dan anggur dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
 
Makanan Tinggi Gula: Seperti kue kering dan makanan manis lainnya yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan resistensi insulin.

Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh: Seperti gorengan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dan risiko penyakit jantung.

Makanan Proses: Makanan kaleng, instan, dan siap saji seringkali mengandung bahan tambahan kimia dan pengawet yang dapat memicu serangan asam urat.

Oleh karena itu, penting untuk mengikuti beberapa langkah berikut agar dapat mencegah kambuhnya asam urat saat Lebaran yakni membatasi konsumsi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan makanan olahan yang mengandung banyak bahan tambahan kimia.

Pilih makanan yang sehat dan seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, dan protein nabati. Tetap aktif dengan berolahraga secara teratur meskipun sedang liburan. Berjalan-jalan ringan atau berenang bisa menjadi pilihan yang baik.

Minum banyak air putih untuk membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat, kita dapat menjaga kadar asam urat tetap terkendali dan menikmati liburan Lebaran dengan lebih baik.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network