PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Musim mudik jelang Lebaran sering kali menyebabkan lonjakan jumlah pemudik yang memilih menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi. Hal ini terutama terjadi karena sepeda motor dianggap lebih fleksibel dan dapat menembus kemacetan di jalan-jalan yang padat.
Ya, mudik dengan sepeda motor memang sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi umum lainnya. Namun, perlu diingat bahwa sepeda motor merupakan penyumbang terbesar angka kecelakaan lalu lintas di banyak negara, termasuk Indonesia.
Kendaraan roda dua memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan roda empat seperti salah satunya dalam hal kecelakaan, terutama karena kurangnya perlindungan fisik bagi pengendara dan penumpangnya. Faktor-faktor seperti kecepatan, kurangnya kesadaran berkendara, dan kondisi jalan yang buruk juga berkontribusi pada tingginya angka kecelakaan sepeda motor.
Nah, apa saja risiko mudik menggunakan sepeda motor?. Mudik menggunakan sepeda motor dapat memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan seperti berikut yang kami rangkum dari berbagai sumber, antara lain :
1. Sakit Punggung
Sakit punggung adalah salah satu dampak buruk yang sering dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor dalam perjalanan mudik yang panjang. Duduk dalam waktu yang lama dengan posisi yang kurang ergonomis dapat menyebabkan stres pada tulang belakang dan otot punggung, yang akhirnya dapat mengakibatkan rasa sakit.
Hal ini dapat diperparah oleh kondisi jalan yang tidak rata dan getaran yang ditimbulkan oleh sepeda motor selama perjalanan. Untuk mengurangi risiko sakit punggung, penting untuk sesekali melakukan istirahat dan peregangan selama perjalanan, serta memastikan posisi duduk yang nyaman dan ergonomis saat berkendara.
2. Gangguan Metabolisme
Penelitian menyebutkan bahwa duduk dalam waktu yang lama dapat mengganggu metabolisme tubuh, seperti menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar gula darah.
3. Nyeri Leher
Berkendara sepeda motor dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri leher karena tekanan pada sendi tulang belakang.
4. Penurunan Konsentrasi
Perjalanan jarak jauh dengan sepeda motor bisa mengakibatkan penurunan konsentrasi, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
5. Kelelahan
Berkendara sepeda motor dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, meningkatkan risiko kecelakaan dan masalah kesehatan lainnya.
6. Paparan Polusi Udara
Terpapar polusi udara dari kendaraan lain selama perjalanan dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
7. Stres dan Kecemasan
Navigasi dalam lalu lintas yang padat dan kondisi jalan yang buruk dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan selama perjalanan.
Untuk mengurangi risiko tersebut, penting untuk memperhatikan kesehatan fisik dan mental sebelum perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, menghindari penggunaan obat yang menyebabkan kantuk, mengikuti aturan lalu lintas, beristirahat setiap 3-4 jam sekali, dan menjaga jarak dengan kendaraan lain.
Meskipun demikian, sebaiknya menghindari mudik menggunakan sepeda motor dan memanfaatkan fasilitas transportasi umum atau fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah dan sektor swasta. Selamat mudik Lebaran!
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait