Apa Itu Qunutan? Tradisi Makan Ketupat yang Tak Lekang oleh Zaman Saat Ramadan

Epul Galih
Qunutan, tradisi makan Ketupat. Foto ilustrasi SINDONews

Selain itu, Qunutan juga menandakan kedekatan malam Lailatul Qadar, malam yang sangat penting dalam bulan Ramadan. Tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap dijalankan oleh umat Islam sebagai bagian dari ibadah dan penghayatan spiritual selama bulan suci Ramadan.

Di Pandeglang sendiri Qunutan identik dengan tradisi Ngupat dan Ngalepet adalah praktik berbagi makanan yang telah ada sejak zaman Kesultanan Demak pada tahun 1524, Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten. Ini merupakan tradisi makan bersama menggunakan ketupat (ngupat) dan lepet (ngalepet) yang dilakukan pada malam ke-15 bulan Ramadan. 

Ketupat dan lepet yang sudah matang biasanya diarak ke masjid atau musholla menjelang waktu berbuka puasa pada tanggal 15 Ramadan. Setelah berbuka puasa dan melaksanakan shalat magrib berjamaah, ketupat dan lepet tersebut dibagikan kepada jemaah agar mereka dapat mencicipi masakan buatan tetangga secara acak.



Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network