PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Pesisir Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Beberapa warung di sepanjang pantai dilaporkan rusak akibat bencana tersebut, Rabu (13/3/2024).
Selain merusak warung, gelombang tinggi juga memicu terjadinya bencana banjir rob di sekitar Pesisir Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten dan membawa puluhan ton sampah ke pesisir, meningkatkan risiko pencemaran lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar Pantai Labuan, Pandeglang.
Gelombang tinggi dan Angin Kencang Rusak sejumlah warung di Pesisir Pantai Labuan Pandeglang. Foto iNews/Iskandar Nasution
Satiri warga setempat mengatakan, ombak tinggi ini mencapai sekitar 3 meter, bahkan mencapai 3,5 meter. Kondisi wilayah pesisirnya memiliki pemacah ombak, meskipun kecil, yang sedikit membantu. Namun, karena tingginya gelombang, warung-warung, lapak-lapak, bahkan sampah dapat menutupi bahu jalan dari ujung TPI-1 ke TPI-2.
"Cuaca ekstrim ini telah berlangsung sejak Jumat kemarin, yang berarti sudah seminggu. Kegiatan nelayan terganggu, bahkan ada yang mencari perlindungan karena tidak bisa melaut," ucapnya, Rabu (13/3/2024).
Sementara Umi Jenab yang sehari-hari berjualan ikan bakar, mengatakan cuaca ekstrem ini berdampak pada warungnya hingga ambruk.
"Ya, cuaca ekstrim ini memang berdampak pada warung saya, Bu. Cuaca buruk dengan gelombang besar sudah berlangsung selama 4 hari, tapi hari ini terasa lebih parah, hari ini dampaknya terasa lebih besar," tuturnya.
Menurutnya, peristiwa terjadi sekitar jam 12 siang, tapi sejaki tadi pagi sudah terkena gelombang. "Warung saya terkena dampak anginIya, sudah terkena gelombang sejak pagi tadi. Sekarang sudah tidak bisa jualan harus diperbaiki dulu," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait