CILEGON, iNewsPandeglang.id - Ratusan emak-emak di Cilegon berdesakan saat menyerbu operasi pasar beras murah. Petugas Satgas Pangan Kota Cilegon berulang kali berteriak kepada mereka yang antre untuk membeli beras murah. Warga sudah antre sejak pagi, takut tidak kebagian beras.
Pantauan di lokasi pada Kamis pagi rstusan emak-emak rela berdesakan selama berjam-jam demi mendapatkan beras murah tersebut. Proses antrean terjadi di halaman depan kantor kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis pagi. Saat tim Satuan Tugas Pangan Kota Cilegon menggelar operasi pasar beras murah, warga langsung menyerbu beras murah tersebut.
Warga yang didominasi emak-emak langsung mendatangi lokasi operasi pasar beras murah sejak pagi, karena takut tidak kebagian. Mereka akhirnya berada di depan meja, sehingga petugas berulang kali memperingati warga agar bisa tenang dan tertib.
Operasi pasar beras murah ini menjual beras seharga Rp54 ribu per lima kilogramnya. Warga mengakui bahwa adanya operasi pasar beras murah dapat membantu dan meringankan beban di tengah meroketnya harga beras di pasaran yang mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogramnya.
"Alhamdulillah dapat membantu meringankan beban di tengah harga beras mahal," ujar warga yakni Nita dan Asma di lokasi.
Warga meminta kepada pemerintah terkait untuk dapat menekan harga beras yang kian meroket sehingga beban warga dapat teratasi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait