KARACHI, iNewsPandeglang.id - Serangan kelompok militan terhadap kantor polisi di bagian barat laut Pakistan menyebabkan 10 aparat polisi tewas dan 6 lainnya luka-luka. Serangan ini terjadi pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kelompok militan telah meningkatkan serangan terutama menargetkan aparat keamanan, dan fenomena ini diatribusikan kepada kegagalan gencatan senjata antara Taliban Pakistan dan pemerintah setempat sejak 2022. Kejadian ini memakan korban, dengan 10 personel polisi tewas dan enam lainnya terluka. Situasi keamanan di Pakistan semakin diperuncing dengan serangkaian serangan terhadap aparat keamanan.
Melansir Reuters, serangan kelompok militan yang meningkat di Pakistan sejak 2022, terutama yang menargetkan aparat keamanan, menjadi perhatian serius. Fenomena ini diakibatkan oleh kegagalan gencatan senjata antara Taliban Pakistan dan pemerintah setempat.
Serangan hari ini di Pakistan terjadi pada pukul 03.00 waktu setempat (05.00 WIB). Para militan pertama kali menyasar aparat keamanan dengan menggunakan penembak jitu, setelah itu mereka memasuki kantor polisi. Taktik serangan ini menunjukkan keberanian dan kesiapan kelompok militan dalam melancarkan aksi mereka terhadap aparat keamanan.
Malik Anees ul Hassan, wakil inspektur polisi di Draban, daerah yang menjadi lokasi peristiwa tersebut, memberikan informasi terkait serangan di kantor polisi pada Senin ini. Serangan tersebut menunjukkan eskalasi kebrutalan kelompok militan di bagian barat laut Pakistan yang telah menjadi perhatian sejak 2022.
“Setelah memasuki gedung kantor polisi, para teroris menggunakan granat tangan yang menyebabkan lebih banyak korban di pihak polisi,” katanya.
Pada Desember lalu, setidaknya 23 tentara Pakistan tewas dalam serangan regu bunuh diri yang melibatkan enam orang. Mereka mengendarai truk berisi bahan peledak ke sebuah kamp militer yang didirikan di kompleks kantor polisi di barat laut Pakistan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait