BANTEN, iNewPandeglang.id - Masyarakat Banten diimbau mewaspadai hujan sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana. Peringatan dini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun media sosial resmi BMKG Banten @bmkgwilayah2, Senin (1/1/2024).
Potensi cuaca buruk ini disebutkan berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Serang bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kota Tangerang Selatan.
"Peringatan Dini : Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kab. Lebak bagian Timur dan Selatan, Kab. Pandeglang bagian Utara, Kab. Serang bagian Selatan, Kab. Tangerang bagian Selatan, Kota Tangerang Selatan," tulisnya.
Secara umum kondisi cuaca Banten cerah berawan hinga berawan di pagi hari, namun ada potensi hujan ringan di Cilegon.
Kemudian siang/sore hari berawan-hujan ringan. Potensi curah hujan sedang- lebat disertai kilat/petir dan angin kencang itu, terjadi siang hingga sore di Cibeber, Leuwidamar, Mandalawangi, Padarincang, Lebakgedong, Pandeglang, Gunungsari, Ciomas, Cisauk, Legok, Tigaraksa, Pamulang, Ciputat.
BMKG mengimbau agar waspada cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung, longsor, hingga pohon tumbang. Kemudian pada malam hari berawan dan diini hari berawan. Ada potensi hujan ringan di Cimanggu, Tanara, Tirtayasa, Cilegon, Kronjo, Mauk, Pakuhaji.
Warga Banten disarankan untuk tetap waspada mengingat adanya potensi hujan ringan hingga lebat dengan suhu udara berkisar antara 23 - 43°C, kelembapan udara sekitar 60 – 95%, dan angin bertiup dari tenggara - utara dengan kecepatan maksimum 20 km/jam.
Selain itu juga BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi 1,25 – 2,5 meter di Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan Banten. Ketinggian ombak tersebut dengan kategori sedang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
