“Tidak semuanya harus menggunakan APBN, contoh IKN banyak yang gagal paham, tidak 100 persen menggunakan APBN, hanya 20 persen. Sisanya investasi swasta dan luar negeri,” ujarnya dikutip dari iNews.id
Menanggapi hal itu, Mahfud MD pun bertanya dan meminta Gibran untuk menjelaskan siapa saja yang menjadi investor IKN tersebut. Ini juga mencerminkan perhatian terhadap keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam pembangunan IKN mengenai investor Ibu Kota Nusantara (IKN) mencerminkan kebutuhan untuk transparansi dan rincian lebih lanjut mengenai dukungan finansial proyek tersebut.
Gibran Rakabuming Raka merespons pertanyaan Mahfud MD dengan mengajukan saran untuk mencari data investor Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Google. Ini mencerminkan semangat untuk memberikan informasi yang dapat diverifikasi secara terbuka.
“Dan nanti akan tambah lagi, mungkin usai pilpres karena mereka kan pasti akan wait and see melihat stabilitas politik di Indonesia Terima kasih Prof,” ucapnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
