LEBAK, iNewsPandeglang.id - Keberanian nelayan pencari lobster di Kecamatan Cihara yang rela menghadapi gelombang ganas dengan perlengkapan sederhana mereka komitmen terhadap pekerjaannya. Pengorbanan ini mencerminkan tekad untuk mencari hasil tangkapan laut, meskipun dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak selalu bersahabat.
Sebagai nelayan di Kecamatan Cihara, Lebak, Banten, menunjukkan sejauh mana masyarakat setempat bergantung pada sektor perikanan. Aktivitas melaut sejak pagi menunjukkan komitmen mereka untuk mencari nafkah dari hasil laut.
Diketahui, masyarakat Cihara yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, dan kebiasaan mereka berangkat melaut sejak pagi buta, menunjukan semangat kerja keras dan ketergantungan mereka pada sektor perikanan. Seperti salah satunya warga di Desa Ciparahu, Pantai Pasir Putih ini.
Cara nelayan di pantai ini menangkap lobster dengan menggunakan jaring yang dibentuk menjadi lingkaran dengan teknik penangkapan yang sederhana dan efektif. Metode ini mungkin dirancang untuk menyesuaikan dengan habitat lobster dengan harapan dapat tangkapan yang bagus.
Pemasangan jaring dengan umpan kerang yang didiamkan di dekat bebatuan atau karang di lautan adalah strategi yang cermat. Lokasi tersebut mungkin dipilih karena merupakan habitat alami bagi lobster dan tempat di mana mereka biasanya beraktivitas.
Salah seorang nelayan lobster Aday mengatakan, sulitnya pekerjaan dan tantangan ombak laut yang besar memang berat, namun kondisi tersebut mengalahkan semuanya demi mencari lobster untuk kebutuhan ekonomi keluarga.
"Berangkat jam 6 pagi. Gak ada pekerjaan lain ya ini saja, takut sih takut gelombang tinggi tapi apa mau buat," ucapnya saat ditemui di pantai pasir putih, Cihara, Minggu (10/12/2023).
Dia berujar, dengan perolehan lobster ini sebanyak 5 ekor akan dijual kembali ke pengepul. Menurutnya, pengepul bisa membeli Rp300 ribu per kilogram. Adapun lobster yang berhasil ditangkap bermacam-macam seperti bambu, mutiara dan lainnya.
Senada diungkapkan, Alif nelayan lobster lainnya mengatakan yang sama. Meski turun tiap hari terkadang sama sekali tidak mendapatkan hasil tangkapan lobster.
"Iya kadang dapat kadang enggak. Kalau dapat ya dijual untuk keperluan keluarga" ucapnya.
Alif menyatakan harapannya semoga pemerintah dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan. " Iya kepingin dibantu kalau bisa," katanya penuh harap.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ketinggian gelombang laut saat ini di Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Banten, Samudra Hindia selatan Banten 1,25 hingga 2,5 meter atau kategori sedang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait