AGAM, iNewsPandeglang.id - Puluhan pendaki terjebak di kawasan puncak Gunung Marapi saat terjadi letusan, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB. Kendati demikian, sebagian telah berhasil dievakuasi, namun sebagian lainnya masih dalam proses evakuasi.
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengkonfirmasi sebanyak 75 pendaki terjebak erupsi gunung Marapi Sumatera Barat pada minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 17.30 WIB lapor kanal youtube Bornet Studio.
Dari data tersebut 40 orang telah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim evakuasi satu diantaranya dikabarkan wanita yang meninggal akibat kehabisan di kawasan puncak Marapi.
Wanita itu pun sempat memvideokan bagaimana kondisinva saat erupsi dan mengunggah ke media sosial. wanita itu dikabarkan terjebak di tengah lahar-lahar yang turun dari puncak gunung marapi.
Video yang beradar di media sosial pun turut mengundang perhatian warganet sementara. 35 pendaki lainnya masih dalam proses evakuasi. hingga malam tadi sebanyak 40 orang pendaki sudah berhasil dievakuasi sedangkan 35 orang masih berada di atas
Dari sebanyak 75 pendaki yang terdata melakukan pendakian di Gunung Marapi, 40 pendaki sudah berhasil mengevakuasi diri, dan turun dengan kondisi selamat.
"Sampai saat ini sudah ada 40 pendaki dievakuasi, tinggal 35 pendaki yang berada di atas," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indriati, Minggu (3/12/2023) dikutip dari Sindonews.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait