BANTEN, iNewsPandeglang.id - Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada hari ini Rabu (28/11/2023) terus mengalami erupsi hingga berkali-kali. Gunung yang berada di Selat Sunda ini terus mengeluarkan abu vulkanik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan hingga kini sudah erupsi hingga beberapa kali. Pada pukul 10.51 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi 65 detik.
Kemudian pada pukul 11.38 WIB terjadi erupsi, tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 33 detik.
Selanjutnya erupsi kembali pada pukul 13.21 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 46 detik.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 November 2023, pukul 16.06 WIB tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 28 detik," tulis PVMBG dalam keterangannya.
Lalu terjadi erupsi pada pukul 18.40 WIB tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 74 detik.
Laporan disusun oleh Deny Mardiono, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Deni mengimbau kepada masyarakat, nelayan dan wisatawan untuk tidak mendejkat atau beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung berapi tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait