SERANG, iNewsPandeglang.id - Magister Ilmu Komunikasi Fisip Untirta mengadakan kuliah pakar dengan tema Year of Communication and Social Adaptation in the 5.0 Era yang diadakan di Convention Hall Aula Lantai 1 Kampus Universitas Sultan Ageng Tritayasa Sindangsari, Sabtu, 4 November 2023.
Kuliah Pakar yang menghadirkan Pemateri dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia dan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BPPT) ini dihadiri ratusan Mahasiswa Ilmu Komunikasi baik Strata 1 maupun Strata 2 di Lingkungan Untirta.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Magister Ilmu Komunikasi Dr. Rd. Nia Kania Kurniawati, M.Si. sekaligus sebagai ketua panitia menjelaskan alasan mengangkat tema Year of Communication and Social Adaptation in the 5.0 Era.
"Tema ini dipilih sebagai bentuk respon civitas akademika Magister Ilmu Komunikasi dalam mempersiapkan era 5.0 yang tidak hanya memberikan tantangan tentang teknologi dan informasi, tetapi bagaimana membangun kolaborasi dalam memanfaatkan teknologi bagi peradaban manusia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Nia mengaku sangat optimis kuliah pakar ini akan menghadirkan ide yang baru terkait Ilmu Komunikasi. "Saya sangat optimis bahwa penyelenggaraan kuliah pakar akan menghadirkan ide dan gagasan-gagasan baru yang memperkuat keilmuan komunikasi sebagai infrastruktur perubahan dan pembangunan," tuturnya.
"Dua tema ini dihadirkan dengan tujuan memetakan perkembangan scientis ilmu komunikasi dan sosiologi bagi perubahan sosial dan bagaimana posisi serta kontribusi keilmuannya dalam mengadaptasi perubahan-perubahan di setiap era," ujar Dosen Ilmu Komunikasi yang biasa dipanggil Miss Nia oleh Mahasiswanya ini.
Tidak lupa, Nia mengucapkan terima kasih kepada Mahasiwa Ilmu Komunikasi yang menghadiri kuliah pakar. "Saya ucapkan terima kasih kepada Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sudah hadir pada kuliah pakar ini, walaupun ini hari libur tapi antusias mahasiswa patut diapresiasi, karena tidak ada kata libur untuk belajar," ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fisip Untirta Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M. Si yang membuka kuliah pakar ini mengamini ucapan Nia yang mengatakan bahwa tidak ada kata libur untuk menuntut ilmu.
"Saya setuju dengan apa yang dikatakan Miss Nia tadi, bahwa tidak ada kata libur untuk belajar, ilmu harus kita cari sampai kapanpun," tegasnya.
Lebih lanjut, Sihabudin juga mnyampaikan bahwa kemajuan informasi tidak bisa dihindari. "Kemajuan informasi dan industri tidak bisa dihindari dan kita harus bisa beradaptasi dalam setiap era, dan itu adalah salah satu yang harus dilakukan agar tetap bisa survival seperti di era 5.0 ini," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pemateri dari BRIN Indonesia Dr. Eko Wahyono, M.Si mengatakan bahwa posisi Ilmu Komunikasi sangat penting. "Posisi Ilmu Komunikasi sangat penting dalam penelitian keilmuan di bidang apapun, hal ini menjadi kelebihan bagi teman-teman Mahasiswa disini ketika ingin melakukan riset maka banyak yang bisa dikaitkan dengan Ilmu Komunikasi," ucap Eko yang memberikan kuliah tentang Landscap dan Perkembangan Scientis Ilmu Komunikasi.
Sementara itu, Dr. Abdul Aziz, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa internet memiliki pengaruh di era modern ini. "Internet di era modern ini sangat memiliki pengaruh terutama kepada masyarakat masyarakat Perkotaan bahkan sudah ke masyarakat perdesaan, sehingga dampaknya adalah penyampaian informasi sangatlah cepat," imbuhnya.
"Sebagai akademisi termasuk mahasiswa disini adaptasi teknologi informasi di Era 5.0 ini harus kita kaji seperti strateginya dan perubahannya," pungkasnya.
Kuliah pakar ini dihadiri dosen-dosen, mahasiwa magister dan para mahasiwa program sarjana di lingkungan Untirta, ratusan peserta sangat antusias mendengarkan paparan tentang Year of Communication and Social Adaptation in the 5.0 Era.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait