CILEGON, iNewsPandeglang.id - Sebanyak 18 pelajar di Cilegon, Banten ditangkap polisi karena terlibat tawuran pada Rabu (4/10/2023) beberapa hari lalu. Video aksi baku hantam antar pelajar yang sangat garang itu pun viral di media sosial.
Aksi tak terpuji para siswa diduga sengaja direkam guna menunjukkan eksistensi mereka, namun aksi adu pukul tersebut berakhir tangisan isaat pihak kepolisian mempetemukan mereka dengan pihak sekolah dan para orang tua.
Sebanyak 18 pelajar di Cilegon bersujud dihadapan para orang tuanya Usai ditangkap polisi karena tawuran. Foto iNews/Iskandar Nasution
Dalam video amatir yang memperlihatkan rombongan pelajar melakukan aksi tawuran dengan pelajar lain di Jalan Hamim, Komplek PT Krakatau Steel, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten. Para pelajar dari sejumlah sekolah tingkat SLTA di Kota Cilegon terlibat saling baku hantam dengan menggunakan tangan kosong.
Kapolsek Purwakarta Iwan Sofiyan mengatakan, pihak kepolisian langsung bergerak cepat meringkus sebanyak delapan belas pelajar dari lima sekolah yang ada di Kota Cilegon.
Tangispun semakin tak terbendung ketika mereka dipertemukan di hadapan orang tua dan guru mereka. Para pelajar mengaku menyesali perbuatannya.
"Setelah berhasil diamankan, kami langsung memanggil para orang tua serta pihak sekolah," katanya Sabtu (7/10/2023).
Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelajar dan berkoordinasi dengan pihak dinas perindungan anak untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait