CILEGON, iNewsPandeglang.id – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, menjadi momen yang spesial. Bukan hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga PT Indo Raya Tenaga (IRT) sebagai SPC (Special Purpose Company) untuk proyek pembangkitan PLTU Ultra Super Critical Jawa 9&10 (2 x 1.000 MW), Cilegon, Banten.
Pasalnya, sejak pembangunan proyek dimulai Januari 2020, di Agustus ini, IRT sudah menyerap 7.000 tenaga kerja warga, dengan waktu pelaksanaan kerja mencapai 30 juta jam tanpa adanya kecelakaan kerja atau zero accident.
”Mari kita syukuri pencapaian 30 juta jam man-hour tanpa Lost-time Injury yang kita capai di awal bulan Agustus 2023,” kata Deputi General Manager IRT Kardi Bin Kasiran di hadapan ratusan pekerja konstruksi PLTU Jawa 9&10, pada upacara Hut Ke 78 Kemerdekaan RI di halaman Site Office PT Indo Raya Tenaga (IRT) di Suralaya, Merak, Kota Cilegon, Kamis (17/8/2023).
Kardi mengatakan, peringatan HUT RI di area proyek dilakukan sebagai wujud nasionalisme para pekerja proyek agar bisa sejalan dengan tema Kemerdekaan saat ini, "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju". Tema ini diharapkantertanam pada para pekerja, supaya bisa mewujudkan penyelesaian proyek pembangunan konstruksi PLTU 9 dan 10 dengan tepat waktu.
"Kita memperingati hari Kemerdekaan RI ke-78 tema yang diusung untuk terus melaju bagi Indonesia maju. Dalam konteks proyek PLTU Jawa 9 & 10 ini kita terus melaju untuk proyek-proyek pekerjaan kita. Harapannya agar proyek ini dapat selesai tepat waktu di tahun 2025," ujar Kardi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait