Husen pun hingga saat ini tidak mengetahui penyebab utama kenaikan harga ayam potong tersebut. Dia juga pun mengeluhkan daya beli masyarakat serta omset mengalami penurunan yang drastis.
Menurut dia, sebelumnya harga daging ayam tersebut hanya dikisaran Rp35 ribu hingga Rp37 ribu per kilogram.
Kondisi serupa dituturkan oleh Dede Romdoni yang sehari-hari membeli daging ayam, menurutnya dengan harga yang belum stabil tersebut dirinya kesulitan menjual barang dagangan yang menggunakan daging ayam tersebut, keuntungan yang didapat pun tidak memadai.
Warga berharap kepada pemerintah untuk secepatnya melakukan tindakan agar harga daging ayam tersebut kembali stabil, sehingga omset pedagang dan pembeli pun mendapat peningkatan dengan baya beli masyarakat yang meningkat. Selain itu, tidak mengalami kerugian yang berarti.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait